Mengenai Saya

Foto saya
call me July /.\ Kind Autist. Overordinary girl in this extraordinary world :)

Jumat, 19 Mei 2017

Kau Kira Kau Tidak Pernah Salah

Kau kira ini mudah, kasih?

Kau kira mudah bertahan dalam keadaan seperti ini

Keadaan yang memaksaku untuk tetap baik-baik saja.

Setelah kau sampai pada bait ini, ketahuilah bahwa aku tidak pernah baik-baik saja.

Kau kira ini tidak susah, kasih?

Kau kira tidak susah berusaha tidak membawa perasaan.

Perasaan tiap-tiap kali aku mendengar suara sumbangmu menyanyikan lagu.

Lagu romantis yang melibatkan pihak betina pun jantan menyatu.

Kau kira ini mudah, kasih?

Kau kira mudah mengganti senyuman menjadi cemoohan.

Cemooh untuk menutupi salah tingkahku tiap kali lisanmu menggetarkan sukma.

Cemooh untuk mensugesti agar perasaanku tak selebrasi terlalu lama.

Kau kira ini tidak susah, kasih?

Sebenarnya aku ini harus bagaimana?

Sebenarnya kau ini maunya apa?

Sebenarnya kita ini sebagai apa?

Kau kira ini mudah, kasih?

Kau kira mudah di ambang batas seperti ini.

Di ambang batas antara lanjut atau selesai.

Lanjut untuk terus berjuang.

Atau selesai lalu kesepian.

Kau kira ini tidak susah, kasih?

Kau kira tidak susah bermimpi untuk berjalan bersama.

Aku sebagai kaki kanan, dan kau pasangnya. Atau sebaliknya.

Aku yang ingin terus berjalan, sedangkan kau hanya diam.

Menunggu kalau-kalau ada yang datang, menggantikan peranku sebagai kaki kanan.

Kau kira ini mudah, kasih?

Kau kira mudah mengetahui tentang seseorang.

Seseorang yang selalu kuprioritaskan di segala keadaan.

Namun, ia tak pernah sedikitpun memprioritaskan diriku dalam tiap keadaannya.

Dan ia itu adalah kau.

Tidak maksud untuk pamrih.

Aku hanya ingin tahu kapan tanaman pariku tidak tumbuh suket teki.

Setelah sampai pada bait ini aku pun tahu.

Bahwa jawaban kau atas tanda tanya tadi hanyalah; mudah dan tidak.

Sebab kau pun tak merasakan.

Sebab juga telah dapat dipastikan jika nantinya kau menyalahkanku.

Menyalahkan atas segala jatuh cinta yang kulakukan di masa lampau.

Menyalahkan atas segala jatuh cinta yang kulakukan tanpa kau inginkan.

Menyalahkan atas segala jatuh cinta yang ternyata tidak pernah hilang,

Meski sering terganti, walau tak terlalu lama, sebab kau adalah rumah ku kira.

Menyalahkan atas segala perasaan yang selalu kubawa dimana pun kau berada.

Menyalahkan atas segala-galanya yang berhubungan tentang perasaanku terhadapmu.

Kau tidak pernah salah, kasih.

Sebab kau kuat karena mampu tak membawa perasaanmu di mana pun kamu berada.

Sebab kau kuat karena mampu menyanyikan lagu romantis

tanpa perlu jantungmu berdetak lebih kencang dari biasanya.

Intinya, aku lemah pun aku salah.

Dan kau?


Kau kuat pun kau tidak pernah salah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar