Di sebuah sudut
ruang kecil dalam raga
Ada yang bernama
hati untuk menyimpan rasa
Rasa yang selalu
saja sulit untuk dibina
Entah
Mungkin terlalu
indah
Atau mungkin
terlalu kompleks untuk diurai salah satunya
Banyak raga menyudutkan
ketika hamba merasa
Getaran hangat
sejak bertemu lawannya
Apa salahnya?
Mereka selalu
berkata hamba murah
Tapi, hamba tak
pernah menyerahkan sebuah rasa
Hanya karena
sepeser rupiah
Apa salahnya?
Mereka berkata
hamba mudah
Menelan bualan
lalu menerima
Mereka hanya tak
tahu lalu mencela
Mungkin hamba
yang tahu caranya bahagia
Apa salahnya?
Mereka berkata
hamba penggembala
Mengubah kusam
menjadi sempurna
Diam dahulu
jangan berkata
Hikmah apa dari
sempurna?
Tidak ada
Tidak ada
Apa salahnya?
Mereka pernah
berkata hamba buta
Tak mampu
membeda indah dan buruk rupa
Karena mereka
tak pernah percaya
Rupa tak akan
pernah menjadi asa
Sebab rasa tumbuh
oleh cara
Yang berbeda
Hamba,
July